Minggu, 09 Januari 2022

Review Terakhir False Celebration

Bismillah, akhirnya sampai juga di penghujung kelas Bunda Salihah


#bundasalihah
#ibupembaharu
#institutibuprofesional
#falsecelebration

Senin, 13 Desember 2021

Ibu Pembaharu materi 8 Scale Up Impact

Bismillah,
Sampai juga diakhir perjalanan kelas Bunda Salihah, menjadi Ibu Pembaharu yang siap menghadapi berbagai masalah lalu menyelesaikannya sebagai sebuah tantangan, bukan selalu diselesaikan sendiri melainkan ada supportsystem hebat yang membantu menyelesaikannya.

Jurnal kali ini bertema tentang "scale up impact"

Berikut adalah link fortofolio grup kami tim syakilla

https://www.canva.com/design/DAEyUCQlnr4/MZ6pDOPKHa0b1_Iel-gkNQ/watch?utm_content=DAEyUCQlnr4&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=homepage_design_menu

Kenapa aku pantas lulus...

Mengharu biru menceritakan kisahku, bahkan sampai hari ini jurnal ditulis pun jikalau bukan karena Allah yang memudahkanku, maka sungguh tak sanggup...

 Juni 2021
Perkuliahan ini dimulai bulan juni 2021, saat itu kehamilanku yang keempat masuk usia 31 Weeks, wah jangan ditanya rasanya 3kali melalui operasi SC membuat jalanpun sudah demikian sakit dan berat, tidur pun sudah tak nyenyak ditambah dengan berbagai vonis dokter tentang plasenta akreta, dan bayangan resiko pendarahan berulang seperti kelahiran sebelumnya. Dan semua itu tentu berujung mengancam nyawa. Eh walopun gak hamil tetep aja kita kan gak pernah tau sampai kapan hidup.

Dan dengan semua kegalauan itu, bismillah aku niatkan menyelesaikan perkuliahan HIMA di tahun ini, karena inilah saat terakhir perluliahan diampu oleh ibu, angkatan berikutnya belum tentu Ibu Septi kembali.

Juli 2021
Uniknya sebelum Terdaftar resmi di kelas BunSal, jeda antara bunpro dan bunsal aku manfaatkan untuk bersenang senang mendaftar di acara komunitas yaitu Kampung Bakat, tak tanggung tanggung langkahku mantap sebagai Ayunda Fasil Umum, kenapa bukan ayunda guru? Hmm karena hanya Ayunda Fasil lah yang berhak berpindah pindah kabin atau tempat bermain hihiii.

Jadi dibulan Juni sampai saat perkuliahan berakhir aku menjalani dua peran di dua komponen sekaligus, kelas Bunsal ibarat sekolah formalnya lalu KaBa sebagai kelas ekstrakulikulernya.

Pun demikian tetap kegalauan jelang kelahiran dan beebagai pertanyaan masih terus memenuhi kepalaku, masih di angka 35 Weeks saat akhirnya aku dirujuk Ke Rs karena kontraksi palsu yang sering.

Inilah jurnal pertama yang kubuat merumuskan dengan teliti masalah apa yang kuhadapi dan bagaimana menyelesaikannya..
Setelah menimbang beberapa tim yang mirip akhirnya kuputuskan bergabung dengan Tim besutan Ka Rahmawati Lestari tentang menemukan misi kehidupan untuk apa sebenarnya Allah menciptakanku.
Sementara kontraksi palsu semakin tak bisa tertahankan ditambah luka bekas jahitan yang terasa amat perih walau hanya berjalan dirumah. Sungguh nyata kepedihan di kehamilan kali ini sesuai dengan ayat Allah di QS Al Ahqaf: 15 dan banyak lagi ayat lainnya.

Berusaha memahami dan berguru pada Ka Rahma yang juga sedang mengandung putri kelimanya, betapa beliau menerima setiap takdir dan berusaha sabar menjalaninya. Serasa punya tempat lain untuk bersandar saat ka Rahma pun sama sama menantikan kelahiran putrinya malah mengusahakan VBAC.
Sungguh perkuliahan Bunsal ini memberiku banyak ruang untuk bersyukur, karena yakin Allah pasti menguatkanku salah satunya dengan menhadirkan inner circle positif di ibu pembaharu yang merubah setiap masalah menjadi tantangan untuk bersama sama dibicarakan serta dicarikan solusi terbaik.

Qodarulloh ternyata bayi ini hanya betah di 37 Weeks dalam kandunganku, karena riwayat pendarahan parah di kelahiran sebelumnya maka ketakutan yang teramat sangat pun berulang, berbagai pemeriksaan penunjang medis lebih banyak kujalani, ini tentu menyita waktu tenaga serta teraduk aduknya hati saat harus meninggalkan ketiga anakku dirumah dikarenakan peraturan RS yang tidak membolehkan anak dibawah 12 tahun ikut serta.
Lagi lagi bersyukur suport system aku mahasempurna sehingga aku kuat, walau menahan tangis saat menutup pintu rumah seraya mengucap bismillah, ya Allah aku titip ketiganya dalam penjagaan Mu. Serta mengaktifkan video call dengan kaka prita selama aku di RS memastikan semua baik baik saja.
Agustus 2021
Diawal agustus kami memetakan kemampuan dari masing masing anggota yang hasilnya
ternyata setelah kelahiran yang begitu dramatis, di minggu kedua anakku lahir paksu tak sengaja kontak dengan seseorang yang trindikasi positive covid, dan sayangnya diapun tak mengetahui hal ini jadi kamipun terlambat mengantisipasi akibat lengah, setelah demam 4hari berturut turut beliau dinyatakan negative. Namun ternyata virus itu pula menyapaku yang sedang dalam kondisi lemah fisik dan lelah jiwa, maka kumerasakan sakit sesakit sakitnya sampai berdiri pun aku tak mampu, bayangkan betapa perih luka jahitan baru itu ditambah batuk kering yang tak kunjung usai, Alhamdulillah dirumah sudah siap nebulizer beserta obatnya, entah hari keempat atau kelima sama sekali tak bisa melihat HP dan makin linglung, hanya anak anak ini penyemangatku sehingga doaku adalah Ya Allah jangan dulu Kau Cabut Nyawaki saat ini, kasihanilah mereka masih membutuhkanku, ini saking sakitnya dsn belum pernah ngerasa sakit sampai g bisa bangun gak bisa makan dan matapun t biss terpejam...benar benar luarbiasa mahluk virus ciptaaanya sehingga aku menjadi kufur, merasa kenapa harus aku, merasa letih apalagi bayiku tak pernah sekalipun lepas menyusu dan itulah caranya menyelamatkan ibunya, dengan menyusu ia memberikan rasa lapar dan menatapku seolah melarangku menyerah dengan sakit ini...

Dibalik semua itu questival kemerdekaan pun dimulai, sebagai salah satu event penentu kelulusan di kelas bunda salihah. Masya Allah mencoba berdiri dan melihat Hp pun tak sanggup...
Tapi ternyata aku bisa dan mampu pada akhirnya.
September 2021
Setelah covid terlewati dengan berbagai drama, ternyata sampai akhir september pun pemulihannya belum juga selesai. Berjalan masi lemah, makan belum nafsu dan tidurpun belum nyenyak
namun show must go on, kami lanjut di perkuliahan dengan membuat berbagai jadwal dan akun sosial media demi mengkampanyekan maksud dan tunuan kami sebagai Tim.

Oktober 2021
oktober paling menyenangkan karena luarbiasa menghiburku, dibulan ini berbagai pelatihan diadakan untuk meng upgrade skill, sukak banget ama para peremluan keceh di bunsal yang berbagi ilmu gak nanggung alias all out.

Aku sendiri mengikuti kelas pelatihan pembuatan website wordpress, kemudian pelatihan sosial media dan streamyard walaupun semua sudah aku kuasai dengan baik tetapi selalu saja ada hal hal yang tertinggal aku pelajari dan selalu haus untuk belajar supaya ilmu yang kumiliki bisa terus berkembang.

Bertepatan dengan sumpah pemuda di kelas diadakan event Konggres Ibu Pembaharu, 
kami dibagi menjadi beberapa tim untuk kemudian membuat video yang bertemakan misi kami dalam menjadj agen Ibu Pembaharu.


November 2021
Wah dibulan ini benar benar menguras tenaga emosi dan pikiran karena materi yang disamapaikan oleh Ibu Septi benar benar sulit untuk dipahami, melihat rekamannya pun berulang ulang, kami belajar teori tentang manajemen Resiko, the logic model dan lain lainya
Aku merasa kita harus benar benar serius di perkuliahan ini dan tidak bisa dianggap  main main, lengah sedikit saja maka kami tentu akan tertinggal dan memahami lagi pelan pelan mencari ketertinggalan. Dan berupaya sekuat tenaga mengejar.

Desember 2021
Live trakhir di Tim Syakilla diwarnai dengan berbagai drama, mulai dari kaka narsum yang masih terlibat urusan domestiknya, lalu kaka.leader yang sibuk.dengan bayi gumushnya, dan aku yang akhirnya meninggalkan panggung karena rewenya bayiku dan sudah tidak bisa lagi dikondisikan, karena sebelumnya dinimunisasi yang membuatnya merintih sepanjang hari.

Aku jadi takjub akan diriku yang masih terus berusaha berkarya dan berdaya tanpa melupakan tugasku sebagai seorang ibu. Sungguh ibu yang berpendidikan dan bahagia benar benar bisa menciptakan kenyamanan bagi para buah hatinya...



Tak terasa kami sudah diujung perkuliahan dan siap menyongsong kelulusan dengan menjadi bagian dari changemaker Ibu Pembaharu, dan bersiap mengikuti Konferensi Ibu Pembaharu yang akan diadakan di tanggal 17-22 Desember 

Demikianlah jurnal ini dibuat sebagai penutup dari perjalanan kami di kelas bunda salihah, berharap setelah ini kami akan lebih banyak lagi menemukan teman atau para ibundengan masalah serupa, kemudian bersama sama menyelesaikannya.
Sehingga walaupun kecil tapi kami mampu berdampak bagi keluarga, dan siap menjadi agen changemaker sebagai Ibu Pembaharu.

#scaleupimpact
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 07 Desember 2021

Ibu Pembaharu Materi 7 Aresiasi Aksi (Review)

Bismillah,
Alhamdulillah sampai juga di materi review jurnal ke 7,  kali ini saya berpasangan dengan buddy dari semarang yaitu mbak Dian Eka Ningrum. Yang memiliki tim bernama Ruang Bicara.


1. Lihatlah alasan kuat analisa dampak, apakah yang dituliskan sudah cukup menggerakkan AKSI ini menjadi bagian dari solusi?mengapa?

insyaAllah apa yang diperjuangkan oleh Tim Ruang Bicara yaitu mengedukasi tentang kekerasan yang dialami perempuan dan mengedukasi korbannya untuk melakukan tindakan preventif bisa dilakukan.

Namun demikian terkadang masalahnya adalah bagaimana para korban percaya diri untuk mengungkap apa yang dialaminya.

Bagaimana para korban bisa percaya bahwa ini adalah bagian dari solusi masalah hidupnya ?

Bagaimana para korban bisa memutus mata rantai dsn perlakuan kasar itu stop berhenti di dirinya tidak dilampiaskannya ke anak atau nantinya cucu dan generasi selanjutnya...

Bagaimana para korban bisa kembali bermasyarakat dan diterima dengan baik tanpa harus dilabeli "baperan" atau "kurang iman" misalnya...


2. Lihatlah Theory Of Change, Apakah runut prosesnya bisa diterima, Mengapa?

Runut tahapannya yang dibuatnoleh Tim Ruang Bicara seperti ini

Sarana daring/luring terjangkau oleh para penyintas
=>
Penyintas teredukasi
=>
Kesadaran meningkat
=>
Banyak perempuan berdaya dan bahagia

Lalu yang ingin saya tanyakan bentukan aksi nyatanya seperti apa? Adakah perlindungan secara hukum kepada para penyintas? Apakah para korban rata rata perempuan yang tidak teredukasi dengan baik, lalu bagaimana bentuk nyata mereka harus berani bicara dan terbuka untuk speak up masalah yang dihadapinya?

3. Lihat the logic model, apabila anda croscheck dengan pola jika...dan...maka...apakah bisa masuk terus bergerak kearah impact tahapan logikanya? Mengapa
Contoh
Jika (input) dan (asumsi) maka (activities)

Jika (activities) dan (asumsi) maka (output)

Saya kesulitan untuk menganalisanya karena tulisan amat kecil dan tidak nyaman dibaca mata telanjang.
Next saya perbaiki membaca ya mbak dian


4. Bandingkan antara tabel Risk Management dan Tabel Stop, continue, start, apakah pengambilan keputusannya sudah benar?Mengapa?
 Di tabel risk managemen terdapat narasumber pad poin terakhir, dan dampaknya high untuk tim, namun di tombol start tidak dijelaskan terperinci bagaimana cara mengubungi narsum tersebut dan berkolaborasi dengan siapa.


Salut sih sama tim ini, mengerjakan template dengan runut dan terperinci, tapi agak sulit untuk menzoom tulisan sehingga mudah terbaca oleh mata tanpa bantuan lup, hehe.

Demikian jurnal Review ini dibuat, selamat dan sukses untuk tim Ruang Bicara agar apa yang dilakukannya saat ini dan rencana dimasa datang dapat terwujud dengan baik dan bermanfaat meluas bagi para ibu di sekitarnya.

#Materi7review
#Ibupembaharu
#institutibuprofesional
#bundasalihah

Selasa, 30 November 2021

Ibu Pembaharu Materi 7 (ApresiasiAksi)

Ibu Pembaharu 
Jurnal 7
ApresiasiAksi

Bismillah akhirnya sampai juga kami di junal materi ke 7 ini yaitu apresiasiAksi

Manajemen Resiko dalam tim yang berhasil kami himpun dapat dilihat pada tabel berikut ini, 
berikut adalah teori dari perubahan Aksi yang harus kami lakukan

selanjutnya inilah tahap awal terdekat yang harus kami upayakan untuk saat ini yaitu,

Agenda Tim kami di pekan ini adalah, healing untuk masing masing dari kami. Semoga Apa yang bisa kami lakukan saat ini dapat juga bermanfaat bagi orang lain terutama para ibubyang merasakan hal serupa.

Demikian jurnal kali ini, semoga makin membuka diri dan bermanfaat bagi sesama ibu yang merasakan hal hal yang tim kami rasakan.

#materi7
#ApresiasiAksi
#Jurnalibupembaharu
#Ibuprofesional
#bundasalihah
#syakillatim

Rabu, 27 Oktober 2021

Ibu Pembaharu (Aksi untuk Solusi) Review

Jurnal Review Materi keenam 
(Aksi untuk Solusi)

Di jurnal keenam ini saya berpasangan dengan mbak Erli Oktavia, seorang mantan leader Batam yang saat ini menetap di Pasuruan. Diawal beliaulah yang menghubungi saya untuk pertama kalinya.

Sedikit bertukar pesan lalu saya meminta link sosial medianya agar kaminbisa terus berkomunikasi nantinya walau didunia maya.

Ah kamu mbak membuatku seperti bercermin, sama lo dakupun mepet di akhir hari karena begitu banyaknya hal yang kami siapkan untuk jurnal di tim kami.

Awalnya membaca jurnal mbak Erli saya bingung apa yang dibahas, kemana sasaranya, tapi begitu diakhir ada kata kompos dan Mol ah ini dia, projectnya pastilah  tentang misi berkebun untuk menyelamatkan bumi.

Apa yang sudah baik
Runut permasalahan dan link jurnal sebelumnya disertakan.

Kreatif karena membuat template jurnal sendiri dalam bentuk sheet, sehingga lebih mudah diisi dibandingkan template standar.

Terdapat link sosial media di jurnalnya, yang karena saya kepo maka bisa mengintip isi dari sosial media tim ini.


Apa yang perlu diperbaiki
Jikalau tidak membaca sampai akhir jurnal saya tidak akan tau apa yang dibahas dalam projectnya.

Karena jurnal yang dibuat hanya via Gdoc dan template yg dibuat pun hanya menyertakan link, praktis untuk yang suka visual seperti saya agak kesulitan menikmati membaca jurnal karena hanya polosan walau disertai berbagai link.

Saya lebih suka mengintip sosial media D'Kroe Lestari karena pesannya lebih mudah untuk dipahami, dan lebih berwarna.

Apakah buddy sudah menjalankan aksinya dengan penuh kesungguhan?
Mbak Erli menuliskan selama ini apa yang dia lakukan hanya berdampak pada kebunnya sendiri dan belum berdampak bagi sekitarnya, namun setelah melihat teman lainnya beraksi hal ini menginspirasi beliau dan tim untuk lebih meluaskan dampaknya.
Salah satu caranya adalah dengan posting teratur di social media.

Mbak Erli pun  Mengikuti Konggres dengan baik,terlihat dari postingan video di sosial medianya.


Demikian jurnal review kali ini saya buat, semoga apa yang dicita citakan oleh mbak Erli bisa menggerakkan lebih banyak lagi hati untuk bisa ikut menyelamatkan bumi.
Barokallah mbak Erli dan Tim d'Kroe Lestari.

Akhirnya kami bisa meneruskan langkah di bunda salihah. Dan bersiap menyambut Konggres Ibu Pembaharu dengan berbagai kesibukan lainnya.

#materi6review
#bundasalihah
#aksiuntuksolusi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Senin, 25 Oktober 2021

Ibu Pembaharu materi 6 (Aksi )

Bismillah,
Alhamdulillah syakilla tim sampai juga di level 6 saat ini dengan judul materi aksi untuk solusi

Melalui Gform diberitahukan bahwa syakilla Tim masuk grup 2 kesetaraan Gender.

Alhamdulillah pekan ini kami mengikuti banyak pelatihan,memcoba berbagai hal baru yang sulit.

Sebelumnya secara live ibu mengajarkan dan menyarankan kami beberapa aplikasi pengganti whatsapp yang memungkinkan bagi kami untuk mengorganisir jalannya chat seperti discord dan padlet.

Pelatihan website
Narsum di pelatihan ini adalah mbak Ina Sunardi

Acara ini kami ikuti via zoom, walau tak ubah seperti menonton live tutorial, tapi bagiku Alhamdulillah bisa mengikuti dengan baik.

Materi yang diajarkan adalah tentang pembuatan lay out wordpress sedari awal, aku yang mengikuti zoom via hp tentu tidak bisa langsung praktek karena mode ini hanya tersedia jika menggunakan laptop atau PC.

Aku terbiasa menggunakan blogspot, dengan mengetahui materi ini Alhamdulillah menambah wawasan tentang wordpress walau dalam waktu dekat belum akan di praktekkan karena konsisten merawat satu blog saja bukan perkara yang mudah.

Pelatihan sosial media dan streamyard
Dengan Narsum mbak yuli yuliani dan mbak una.

Social media yang dikupas kali ini adalah Instagram yang beberapa bulan ini sedang ramai dengan fitur terbarunya yaitu reels.

Alhamdulillah di ibu profesional ini dari tahun ketahun tentang socialmedia dikupas tuntas sehingga kami ini benar benar bisa memberdayakan diri kami, istilahnya para Ibu benar benar "melek tekhnologi".

Jika tahun lalu kami giat mengupas segala hal tentang facebook, tahun ini kami digiring untuk mengerti lika liku instagram.

Mulai dari pengaturan jam postingan, pengaturan dashboard secara profesional dan mengintip insight dari akun kami.

Selain itu ternyata dapat ilmu lagi bahwa penggunaan reels benar benar bisa mendongkrak follower dan lebih banyak menjangkau netizen lebih luas.
rabu besok insyaAllah kami akan live di instagram kami @syakillatim, untuk sekedar memberitahukan betapa pentingnya arti misi hidup dari seorang perempuan, agar ia dan keluarganya bisa berbahagia.

Demikian jurnal kali ini semoga bisa menginspirasi para perempuan lainnya diluaran sana. Dan kamipun tetap semangat menjadi salah satu bagian dari ibu pembaharu.

#aksiuntuksolusi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 05 Oktober 2021

Ibu Pembarahu Materi 5 (review)

Bismillah,
Sampai juga Aku di tahap ini alhamdulillah, kali ini berpasangan dengan ibu muda dari jogya. Mbak Neni hanya berdua dengan suaminya dalam tim Teguh Family, beliau menceritakan sama sama tidak bermain sosmed jadi, jurnal kali ini adalah kali pertama merrka membuat akun sosial media untuk tugas di bunda salihah, masyaAllah.

Aku yang tiap hari selalu membuka halaman sosial media bertemu dengan tim keluarga yang nyaris tanpa sosial media sungguh kontras dan banyak sekali yang bisa dicermati.

Proses apa yang dilihat saat menentukan highlight dan key update

Sepertinya mbak Neni ingin membagi kedalam 3 milestone, pertama mengumpulkan ilmunya kemudian merumuskan kurikulum yang ingin dipakai lalu terakhir evaluasi dan tindak lanjut, kalau dibaca dari jurnalnya sepertinya belum jelas untuk mengisi kontennya di media sosial.

Seberapa efektif penggunaan highlight dan key update di media sosial?

Dari jurnal yangnterbaca sepertinya mbak Neni dan suami baru hanya membuat akun sosmed dan belum mengupdatenya secara berkala sesuai dengan milestone yang mereka buat

Apa yang sudah baik

Runutan masalah yang dibuat mbak Neni sudah benar alurnya.

Template sudah diisi dengan baik

Dedaline jadwal pencapaian sudah tertulis jelas dengan bulannya 


Apa yang perlu diperbaiki

Jurnal seperti menggantung diakhir kerna setelah analisis swot tidak ada kata penutup.

Karena tim hanya terdiri dari mbak Neni dan suaminya seharusnya dia menilai apa yg menjadi kelemahan dari suaminya dan melengkapinya begitu pula sebaliknya, hal ini penting dilakukan agar tercipta komunikasi produktif yang baik jika timbul permasalahan, atau keluar dari jalur. Mengingat biasanya suami istri terlalu banyak menganulir setiap problem.

Demikian review jurnal untuk Mbak Neni dari jogya, semoga beliau berkenan kurang lebihnya mohon maaf, semoga Allah mudahkan keinginan mbak Neni dan suami menjadintim tangguh membentengi keluarga.

#ibupembaharu
#jurnalreview
#institutibuprofesional
#bundasalihah
#hexagonia